Boiga dendrophila / Mangrove Snake, ular ini merupakan ular yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
Penang, Singapore,Malaysia,Philipine, Siam, dan Nias.
Description
Boiga dendrophila mempunyai ciri-ciri tubuh bagian dorsal berwarna hitam dengan garis-garis
kuning atau putih disisi lateral dengan jarak satu garis dengan yang lain agak
teratur. Ada juga yang berwarna hitam putih. Tubuh bagian ventral berwarna
hitam atau kebiru-biruan. Labial bawah berwarna kuning dengan garis-garis hitam
kecil. Mata bulat dengan pupil mata elips vertikal.
untuk ular jenis ini memiliki Muncung
lebih panjang dari mata; rostrum lebih lebar berbanding kedalaman, nampak dari
atas; internasal sepanjang atau sependek prae-frontal; frontal sepanjang
jaraknya dari hujung muncung; loreal sepanjang seperti kedalaman atau lebih;
praeocular menjulur sehingga permukaan atas kepala, tidak sehingga frontal; dua
postocular; temporal 2 + 2 atau 2 + 3; lapan (sembilan) labial atas, ketiga
atau kelima memasuki mata; empat atau lima labial bawah bersentuh dengan pelindung-dagu
anterior; kemudiannya sepanjang atau lebih posterior; gigi anterior palatine
tidak lebih besar berbanding posterior.
Sisik pada baris 21 (23), baris vertebral
diperbesar; ventral 2O9-239; keseluruhan anal; subcaudal 89 no. Hitam di atas,
dengan belang kuning melintang, berterusan atau tidak melintasi belakang;
kuning labial, dengan sisi hitam. Permukaan bawah hitam atau kebiruan, sekata
atau bertabur dengan kuning, leher kuning. Panjang keseluruhan 2310 mm.
- Habitat: Hutan bakau, dataran rendah / kaki bukit hutan tropis, sungai.
- Makanan: Burung, rodent, kadal, kodok, ikan, dan ular.
- Kebiasaan: Arboreal sebagian besar nocturnal, sering kali melingkar / bergelantungan pada cabang pohon, sesekali mencari makan di dasar hutan, perenang handal, jika diganggu akan membuka mulutnya cukup lebar dan membentuk posisi siaga dan jika menggigit maka mangsanya akan di kunyah untuk mengalirkan bisanya, juga dpt membunuh mangsanya dgn cara membelit.
- Tipe gigi: Ophiestoglypha
- Racun dominan: Belum diketahui.
Boiga dendrophila termasuk pada tipe ular bergigi Ophiestoglypha yaitu tipe ular yang memiliki taring belakang.
rbisa tetapi tenang saja, ular ini termasuk berbisa menengah,
ular cincin mas
(Boiga dendrophila dendrophila). untuk efek luka gigitan tidak akan terlalu sakit, dari luka gigitan ular ini akan menimbulkan sedikit rasa panas, hanya menimbulkan efek bengkak apabila badan sedangg fit dan apabila kondisi badan sedang tidak fit akan menimbulkan efek demam .
jika terkena gigitan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEeAEvwKI4cLjTfzM8TQGHYqWpzroODZyBiZ0WmobOR3N14z9u5tyHm0H_vLBEcXLCwcQ5RPxttrY-sCIcnZH1p7LCix8YkPc0tl_XhQaMZLFnUkijeCRSTFTwvcGYzIwQvBinh6rPLzQ/s200/mangrove-snake-bite.jpg)
Boiga dendrophila merupakan hewan noktural. pada umumnya hewan
nokturnal. Ia berpontesi sebagai ular agresif. Spesimen yang dibiak dalam
kurungan juga resah dan mungkin menyerang berulang. Sungguhpun banyak spesimen
akan bertenang dan membenarkan dikendalikan dengan peralatan keselamatan
bersesuaikan, ia biasanya mudah tertekan dan akan menolak makanan bagi tempoh yang
panjang sekiranya diganggu, dan ciri-ciri apabila ular
Boiga dendrophila melakukan posisi defensif seperti gambar dibawah, harus berhati-hati karena sudah menimbulkan sikap agresifnya.
pada umumnya sebagian orang salah untuk membedakan antara ular cincin mas dan ular welang, ular
cincin mas itu memiliki tinkat bisa menengah, dan ular welang memiliki
tingkat bisa yang tinggi. perbedaannya sebagai berikut :